Bahaya! Jangan Kerok Anak Anda yang Masih Bayi, Begini Kata Dokter
Sumber: canva.com

Parenting / 22 September 2023

Kalangan Sendiri

Bahaya! Jangan Kerok Anak Anda yang Masih Bayi, Begini Kata Dokter

Claudia Jessica Official Writer
812

Beredar foto-foto yang memperlihatkan seorang bayi berusia 13 bulan dikerok oleh pengasuhnya hingga tampak guratan merah lebam tak beraturan di punggungnya. Foto itu viral setelah dipublikasi oleh pengguna TikTok @tia.rochman

Dalam cerita tersebut, sang pengasuh mengaku sengaja mengerok sang bayi dengan uang koin seribu rupiah karena terlihat tidak enak badan atau kondisi yang sering disebut dengan “masuk angin” oleh masyarakat Indonesia. Menurut pengakuan sang ibu, pengasuh tersebut sudah minta maaf karena mengerok bayinya tanpa izin.

Mayoritas masyarakat Indonesia memang berasumsi bahwa kerokan merupakan pengobatan terbaik untuk mengatasi tidak enak badan. Praktik kerokan adalah aktivitas yang dilakukan dengan menggosokkan benda tumpul seperti uang koin atau bawang ke punggung badan. Selanjutnya kulit yang dikerok akan meninggalkan bekas guratan merah. Semakin merah warna yang dihasilkan guratan tersebut, dianggap semakin banyak angin yang keluar dari tubuh.

 

BACA JUGA: Buat Kamu Suka Dikerokin Pas Masuk Angin, Ternyata Benar Bahwa Hal Ini Patut Kamu Ketahui

 

Namun, apakah praktik kerokan ini aman? Terutama terhadap anak-anak dan bayi. Mari kita simak penjelasan dari Dokter Spesialis Anak, Aisya Fikritama, Sp. A.

Ia menjelaskan bahwa kerokan tidak disarankan untuk dilakukan kepada bayi lantaran kulitnya yang masih tipis dan rentan mengalami luka dan iritasi.

“Kalau di video itu tadi agak serem ya ngelihatnya karena kerokannya tidak berarah dan juga pakai koin di mana itu jelas berbahaya karena bisa menimbulkan iritasi dan luka,” jelas Dokter Aisya seperti yang dilansir dari kumparanMOM.

Kulit kemerahan akibat kerokan juga dapat menimbulkan rasa nyeri dan bengkak, ditambah lagi uang koin atau media lain yang digunakan untuk mengerok dapat berpotensi dan menyebabkan tubuh terkontaminasi dengan bakteri dan virus.

Meski demikian, bukan berarti tidak ada cara untuk mengobati bayi yang sedang tidak enak badan. Anda dapat mengganti kerokan dengan beberapa alternatif berikut ini:

1. Kompres Air Hangat: Alihkan dari kerokan, Anda dapat menggunakan kompres air hangat yang lembut. Basahi kain bersih dengan air hangat (pastikan tidak terlalu panas) dan peras hingga agak kering. Letakkan kain ini dengan lembut di area tubuh bayi yang merasa tidak enak, seperti dahi atau perut. Ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan meredakan gejala.

 

BACA JUGA: Penyakit Paling Terkenal yang Hanya Ada Di Indonesia

 

2. Pastikan Terus Makan: Sangat penting untuk memastikan bahwa bayi tetap makan dengan baik, terutama jika mereka merasa tidak enak badan. Jangan memaksakan makanan jika mereka menolak, tetapi cobalah untuk menawarkan makanan dan minuman yang lembut dan mudah dicerna seperti bubur atau jus buah.

3. Penuhi Cairannya: Pastikan bayi tetap terhidrasi dengan baik. Ini dapat mencakup memberikan ASI atau susu formula sesuai dengan usia mereka. Anda juga dapat memberikan sedikit air hangat atau jus buah yang diencerkan untuk mencegah dehidrasi.

4. Mandi Air Hangat: Mandi dengan air hangat (tidak panas) dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan menurunkan demam jika ada. Mandikan bayi dengan lembut, dan pastikan untuk menjaganya tetap hangat setelah mandi.

5. Inhalasi Uap: Anda dapat membantu bayi mengatasi masalah pernapasan dengan melakukan inhalasi uap. Cukup membuka air panas di kamar mandi dan duduk di sana bersama bayi selama beberapa menit. Ini dapat membantu melembabkan saluran napas mereka.

6. Pijatan Lembut: Pijatan lembut pada punggung atau perut bayi dengan minyak bayi yang lembut dapat membantu meredakan ketegangan dan mengurangi ketidaknyamanan. Pastikan untuk melakukan pijatan dengan lembut dan dengan gerakan yang lembut.

 

BACA JUGA: Kerokan, Obat Masuk Angin Paling Ampuh. Apa Iya?

 

7. Pemberian ASI atau Susu: Jika bayi masih menyusu, berikan ASI sesuai dengan permintaan mereka. ASI mengandung nutrisi penting dan antibodi yang dapat membantu melawan infeksi. Jika bayi minum susu formula, pastikan untuk memberikannya sesuai dengan petunjuk dosis yang diberikan oleh dokter atau pediatrik.

Ingatlah bahwa merawat bayi yang tidak enak badan harus selalu disesuaikan dengan kondisi khusus mereka dan dengan konsultasi dokter atau pediatrik yang merawat mereka. Bawalah anak Anda untuk berkonsultasi dengan dokter apabila keadaannya tidak kunjung membaik.

Sebelum memberikan pengobatan atau terapi tradisional kepada bayi atau anak Anda, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami